Olahraga

                   JAKARTA – PB PABBSI berhasil mengantongi jatah lima lifter tampil di Olimpiade 2012, London, Inggris. Hasil itu diraih otoritas angkat besi dan binaraga Tanah Air tersebut setelah mengikuti Kejuaraan Dunia di Turki, 18-26 September 2010.                     Pelatih Angkat Besi Hadi Wihardja mengatakan, perolehan lima tiket ke ajang prestisius itu setelah lifter Eko Yuli Irawan meraih medali perunggu di kelas 62 kg. Triyatno masuk ranking lima, Hasbi ranking delapan, Yadi Setiyadi di ranking sembilan. Sementara Sumaryanto di peringkat 15.
 
Sayang, Hadi menyesalkan strategi tim angkat besi putri Indonesia di kejuaraan dunia tersebut. Sebab, kesalahan pelatih dan manajer dalam menurunkan lifter di bukan kelasnya membuat Indonesia belum meloloskan wakilnya di Olimpiade.
 
Lisa Rumbewas misalnya, dia gagal tampil setelah didiskualifikasi oleh panitia karena kelebihan berat badan saat tampil di kelas 53 kg. Padahal, Lisa biasanya tampil di kelas 58 kg. Betty Febriani juga bernasib sama yang gagal tampil karena kelebihan berat badan.
 
Kegagalan itu membuat tim angkat besi putri Indonesia hanya mengandalkan Citra Febrianti yang masuk peringkat empat. Sementara Ni Luh Sinta hanya menempati peringkat enam. Hasil itu belum cukup mengantarkan Indonesia meraih satu tiket pun ke Olimpiade.
 
“Kejadian seperti itu seharusnya dapat dijadikan pembelajaran, karena dikhawatirkan akan terjadi hal serupa ke depannya. Saya pun berharap anak-anak memanfaatkan setiap momentum untuk dapat tampil di tingkat terbaik,” ujar Hadi.
 
Hadi pun berharap tim pelatih dan manajer lebih bijaksana saat menurunkan atletnya. Sebab, kejadian seperti Lisa dan Betty patut disayangkan. Apalagi, Lisa diprediksi akan berprestasi di kejuaraan itu karena pernah menyabet medali perak di Olimpiade 2004, Athena.
 
Meski demikian, Hadi menilai masih ada harapan untuk kontingen angkat besi Indonesia meraih tiket ke London. Mereka harus berusaha tampil optimal di kesempatan lainnya, termasuk tampil di Kejuaraan Dunia, Prancis, November 2011.
 
“Jika ingin menambah tiket lolos ke Olimpiade, mereka harus berupaya maksimal meraih hasil terbaik di kejuaraan itu tahun depan. Jadu, mereka harus mempersiapkannya dari sekarang,” pungkasnya.