Olahraga

                 Para pendukung perlombaan Jepang Grand Prix mengheningkan cipta mengenang tewasnya pembalap berbakat Jepang Shoya Tomizawa, yang meninggal baru-baru ini di San Marino Grand Prix.
              Ribuan penonton, termasuk pembalap, mekanik dan panitia mengheningkan cipta selama satu menit sekaligus menyaksikan pembalap berusia 19 tahun itu ditayangkan ulang ketika membalap melalui layar lebar.


Ia merupakan pembalap pertama tampil di kelas Moto2, merupakan kategori 250 CC dalam kejuaraan dunia itu, dan ia tampil amat menjanjikan ketiga memperagakan kepiawaiannya di Qatar.
Tomizawa berada di antara pembalap Jepang yang cukup menjanjikan dan media serta para pendukung memperhitungkan ia akan menjadi pembalap tangguh di masa depan.
Orang tua pembalap remaja itu dalam kesempatan itu menerima penghargaan berupa Piala Michel Metraux, penghargaan yang bisanya diserahkan kepada pembalap terbaik dalam tiap kategori, yang dipilih pada peserta lomba.
Ketua Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) Vito Ippolito menyerahkan plakat dengan nomor 48 (nomor puteranya).
Dorna Sports, yang menyelenggarakan MotoGP, menyerahkan buku berisi pesan-pesan dari para penggemar sepeda motor kepada orang tua pembalap Jepang yang tewas tertabrak dari belakang itu.